MediakalselNees. com
Banjarmasin, 1 Januari 2025 – Tahun Baru 2025 dirayakan dengan penuh keakraban di Wisma Immaculata, Keuskupan Banjarmasin. Uskup Banjarmasin, Mgr. Victorius Dwiardi, putra Dayak kelahiran Sango Sanggau, Bengkayang, Kalimantan Barat, 56 tahun silam, menyambut para tamu dalam acara open house yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk perwakilan dari Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Selatan.

Mgr. Dwiardi, yang ditahbiskan sebagai imam pada 10 Oktober 1998, dan memulai pelayanannya sebagai Uskup Banjarmasin pada 8 Juli 2023, memilih motto “Aldera et Lucere” yang berarti “Berkobar & Bercahaya”. Motto ini mencerminkan semangat kepemimpinannya dalam membina umat di Kalimantan Selatan.

Kehadiran DAD Provinsi Kalimantan Selatan dalam acara open house ini menandai keakraban dan kebersamaan antara Uskup Dwiardi dengan komunitas Dayak di daerah tersebut. Robby Mahajaya, Sekretaris DAD Kalsel, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas pelayanan Mgr. Dwiardi. “Kami merasa bangga dengan pelayanan beliau di Kalimantan Selatan. Serasa bertemu saudara sendiri sesama suku Dayak,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting lainnya, termasuk Ketua Paguyuban Dayak Kalimantan Barat di Banjarmasin, Pdt. Ch. Aris Dewa, S.Th; tokoh Dayak Prof. MP Iambut; Kepala Kemenag Kalsel, Bapak H.M. Thamberin; perwakilan dari Polda Kalsel; Walikota Banjarmasin terpilih, H. M. Yamin; FKUB Kalsel; Danlanud; Danlanal; PWNU Kalsel; dan MUI Kalsel. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan apresiasi yang luas terhadap kepemimpinan Mgr. Dwiardi.

Tidak ada yang lebih penting dan layak kita syukuri hari ini selain persatuan kita sebagai satu keluarga besar Keuskupan Banjarmasin dan rasa terima kasih kita yang mendalam kepada Tuhan atas segala perlindungan dan kebaikan-Nya,” ujar Uskup Victorius. Beliau menambahkan bahwa berbagai prestasi yang telah dicapai sepanjang tahun 2024 merupakan tanda nyata pertolongan dan kasih sayang Tuhan.

Uskup Victorius juga menyampaikan optimisme dan harapan untuk tahun 2025. “Di awal tahun ini, marilah kita memanjatkan doa syukur atas kasih karunia Tuhan yang tak pernah putus. Semoga kita senantiasa diberikan jalan baru untuk bersama-sama melangkah dalam kasih persaudaraan, menghadirkan kedamaian sejati, kerukunan, dan kebaikan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Acara Open House Keuskupan Banjarmasin sendiri menjadi bukti nyata dari semangat persaudaraan, kasih, kekompakan, dan solidaritas umat. Suasana damai, penuh persaudaraan, dan sukacita mewarnai perayaan tersebut. Uskup Victorius berharap semangat kebersamaan ini dapat terus dijaga dan dilestarikan di tahun 2025 dan seterusnya.

Bapak H.M. Thamberin dalam sambutannya menyampaikan refleksi tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan, menekankan pentingnya menatap masa depan yang cemerlang dengan semangat kebersamaan dan kerja keras. Sementara itu, sambutan Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Staf Khusus, Afi Susanto, mengajak semua pihak untuk saling menghormati dan bekerja sama demi kemajuan bersama.

Acara open house ini bukan sekadar perayaan tahun baru, melainkan juga ajang mempererat silaturahmi dan memperkokoh persatuan antarumat beragama di Kalimantan Selatan, menunjukkan komitmen Mgr. Dwiardi dalam membangun jembatan kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat. Semangat “Berkobar & Bercahaya” yang diusungnya tampak nyata dalam keakraban dan kebersamaan yang tercipta pada perayaan Tahun Baru ini.

 

Red
@sik
MKNews

By admin