MediakalaelNews. com
Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menorehkan prestasi membanggakan di tengah penurunan klusterisasi. Meskipun mengalami penurunan klusterisasi, kinerja riset ULM justru meningkat signifikan dalam pengukuran Science and Technology Index (SINTA). Berdasarkan data terbaru, ULM berhasil menduduki peringkat 24 nasional dalam kinerja riset SINTA, naik dari peringkat 37 sebelumnya. Prestasi ini dinilai ironis mengingat penurunan klusterisasi yang dialami kampus tersebut.
Menurut pengertian yang terdapat di laman Kemendikbudristek, SINTA merupakan portal pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), meliputi kinerja peneliti, penulis, author, jurnal, dan institusi pendidikan tinggi. Kenaikan peringkat ULM di SINTA menunjukkan peningkatan kualitas riset yang dilakukan, meskipun hal ini tidak tercermin dalam klusterisasi yang lebih rendah.
“Meskipun mengalami penurunan klusterisasi, kinerja riset ULM di SINTA justru meningkat pesat. Ini menunjukkan bahwa sistem klusterisasi belum sepenuhnya mencerminkan kinerja riset yang sesungguhnya,”
Lebih lanjut, ULM tetap menjadi perguruan tinggi terbaik di regional Kalimantan. Hal ini dibuktikan dengan mandat yang diberikan kepada ULM bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) untuk mengamankan program ketahanan pangan nasional, khususnya di Kalimantan. Tantangan besar kini dihadapi ULM, yaitu memberikan subsidi bagi mahasiswa strata 1 dan 2 (S1 dan S2). Sekitar 20% dari total mahasiswa ULM akan mendapatkan subsidi penghapusan Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui program yang digagas bersama UNHAS.
“Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan sangat dibutuhkan agar masyarakat kurang mampu dapat mengakses pendidikan tinggi secara gratis,” Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kalimantan Selatan yang kurang mampu dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah. ULM berharap agar keberhasilan kinerja risetnya dapat menjadi pertimbangan dalam evaluasi klusterisasi selanjutnya.
Red
@sik
MKNEWS