Tanah Laut, Kalimantan Selatan, 8 Desember 2024 – Lembaga Perempuan Dayak (LPD) Provinsi Kalimantan Selatan, yang dipimpin oleh Ketua Yuspita, melakukan kunjungan ke Wisata Embung Sarikandi di Jalan Akasia, Desa Sarikandi, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Kunjungan ini turut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) Gusti Aina, Pengurus LPDN Bidang Perempuan dan Anak Hj. Hasni, dan beberapa pengurus lainnya.
Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk meninjau lokasi tanah milik Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalsel, Abdul Kadir, yang berdekatan dengan Wisata Embung Sarikandi. Tanah tersebut direncanakan akan dibangun menjadi Balai Adat Dayak Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua DAD Kalsel, Abdul Kadir, menjelaskan kesulitan mencari lahan yang sesuai di ibu kota provinsi. Beliau mengungkapkan bahwa pengajuan kepada pemerintah terkait pemanfaatan lahan di sekitar danau yang berdekatan dengan tanah miliknya telah diajukan. Keberadaan Wisata Embung Sarikandi dinilai sangat tepat untuk pengembangan wisata budaya dan balai adat, mengingat lokasinya yang strategis. Beliau berharap rencana pembangunan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Hal senada disampaikan oleh Gusti Aina wakil sekjen LPDN yang menekankan pentingnya peran Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam mendukung pembangunan Balai Adat Dayak sebagai upaya pelestarian budaya. Beliau berharap dukungan penuh dari pemerintah akan memastikan kelangsungan nilai-nilai adat istiadat Dayak yang kaya dan berharga. Balai adat ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Dayak, serta wadah untuk menjaga warisan budaya leluhur agar tetap hidup dan relevan di era modern.
Hj. Hasni saat ditemui awak media mengatakan ” Alhamdulillah Kami bisa sampai ketempat ini, bersilaturahmi dengan Ketua DAD Kalsel sekaligus berwisata Embung Sarikandi, danaunya bagus, sejuk dan ini sangat cocok untuk pembangunan balai adat didekatnya.” saya sangat meapresiasi ujarnya.
Pesan Antar 0822 5354 4889TELUR ASIN REMPAHDAPUR MAMA INA
Yuspita, Ketua LPD Kalsel, menyatakan bahwa LPD Kalsel akan terus berkoordinasi dan menjalin silaturahmi dengan DAD Kalsel untuk merealisasikan rencana pembangunan Balai Adat tersebut. Kerjasama yang erat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya tempat wisata budaya adat Dayak di Kalimantan Selatan. Kunjungan ini menandai langkah awal yang penting dalam upaya pelestarian budaya Dayak dan pengembangan pariwisata berbasis budaya di Kalimantan Selatan.
