MediakalselNews. com
Profesor Udiansyah penggagas dan pendiri Akademi Komunitas Peternakan Jorong, yang menawarkan Program Studi Diploma 2 Pengembangbiakan Sapi secara gratis.
Guru besar di Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat ini menuturkan, bahwa program studi ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Berdasarkan data yang dimilikinya, sekitar 1,9 juta orang per tahun tidak mampu secara finansial untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Akademi ini didirikan untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia yang tidak bisa kuliah,” ujarnya.
Atas dedikasinya secara nyata kepada masyarakat , bangsa dan negara, Kementerian Pertahanan RI melalui Direktorat Jendral Potensi Pertahanan Kemhan mengundang Profesor Udiansyah untuk menerima penganugerahan Award Aksi Nyata Bela Negara Tahun 2024 pada peringatan Hari Bela Negara ke-76, Kamis (19/12/2024) di Aula Nusantara Gedung Urip Sumoharjo Kemhan, Jakarta Pusat.
Udiansyah yang juga sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ( ICMI) Kalimantan Selatan menambahkan kepada media,
“Akademi ini juga bertujuan untuk memproduksi ternak sapi guna mengurangi ketergantungan pada impor, di mana kita mengimpor 1,7 juta ekor sapi setiap tahun, serta berusaha mencetak petani milenial,” ujarnya.
Kampus ini juga telah mendapatkan izin operasional dari Menteri dan telah terakreditasi oleh BAN-PT.
Salah satu mahasiswa Akademi Komunitas Peternakan Jorong Angkatan 2024, Muhammad Zainal Hamdi yang baru saja menyabet juara bergengsi Young Preneur Boothcamp 2024
mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan kuliah secara gratis di Akademi Komunitas Peternakan Jorong Kalsel.
“Saya kuliah di akademi ini tanpa membayar SPP atau pungutan apapun, dan saya juga mendapatkan makan pagi, siang, malam, serta asrama secara gratis,” akunya.
Atas prestasi yang dicapai Ketua Yayasan Udiansyah Muhammad Kasi ini, ucapan selamat diberikan oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Kemenhan, Akademisi, Cendikiawan, tokoh masyarakat hingga tokoh – tokoh Agama.
KH Mukri Yunus Ulama Kharismatik Kalimantan Selatan, Ketua Ikatan Pesantren Indonesia Kalimantan Selatan mengaku turut berbangga dan bersyukur, karena waktu peletakan baru pertama pendirian Kampus AKPJ Guru Mukri yang memimpin doa. ” Semoga dengan penghargaan ini, Prof Udi tidak berpuas diri, tetapi harus menjadi pemicu semangat, untuk lebih memberikan manfaat bagi warga Kalimantan Selatan ‘ pinta Guru Mukri.
Profil lulusan kampus ini, dibekali dengan kompetensi yang dibutuhkan. “Mereka tidak hanya siap kerja, tetapi juga dapat membuka lapangan kerjamenurutnya, adalah menjadi peternak yang unggul dan pengusaha ternak sapi yang sukses. Dengan sumber daya manusia berkualitas, saya yakin dapat membawa masyarakat Indonesia menuju kesejahteraan sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945,” pungkasnya.