M K news. com
Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Jumat (25/4/2025), Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik bertema “Pemuda Tangguh Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Hotel Novotel Banjarbaru. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi Polri dan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam amanat Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, yang dibacakan Dir Resnarkoba Kombes Pol Kelana Jaya, ditegaskan peran pemuda sebagai aktor utama perubahan. Sejarah mencatat kontribusi pemuda dalam berbagai momen penting bangsa.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menekankan pentingnya dialog sebagai sarana mendengarkan dan merumuskan solusi atas permasalahan sosial. Ia juga menyoroti pentingnya pemuda dalam menghadapi Era VUCA, membutuhkan generasi adaptif, inovatif, kreatif, dan mampu melestarikan nilai budaya dan agama.
Dialog ini dihadiri pejabat utama Polda Kalsel, perwakilan Polres Banjarbaru dan Banjarmasin, serta narasumber inspiratif: Dr. Silvia Kristanti T F, M.Psi., Prof. Dr. Taufik Arbain, S.Sos., M.Si, dan Dr. Nekat Erlyani, S.Psi., M.Psi. Peserta dialog terdiri dari pelajar, mahasiswa, tokoh agama, dan masyarakat, ormas Gepak Kalsel, Laung Kuning, serta Dewan Adat Dayak Kalsel.
DAD Kalsel diwakili oleh Robby Ngaki Sekretaris umum dan Darmanto Sekretaris satu.
Darmanto, Sekretaris I DAD Kalsel, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyoroti pentingnya penguatan identitas dan potensi daerah Kalsel di tengah dinamika geopolitik dan geostrategis global. Ia berharap Polri, khususnya Polda Kalsel, dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat Kalsel, memberikan informasi dan pembinaan yang tepat sasaran. Darmanto juga berharap agar kegiatan ini berkesinambungan untuk memperkuat komunikasi intensif antara Polri dan masyarakat Kalsel.
Senada dengan Darmanto, Robby Ngaki dari Dewan Adat Dayak Provinsi Kalsel menyampaikan rasa terima kasih atas undangan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergitas antara Polri dan masyarakat adat Dayak untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung. Kerja sama ini, menurutnya, sangat krusial untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Kalsel.
Acara dialog ini tidak hanya sekedar pertemuan, tetapi menjadi momentum penting dalam membangun fondasi kerjasama yang kuat antara Polri dan pemuda Kalsel. Komitmen bersama untuk menciptakan pemuda tangguh dan Indonesia maju menjadi poin utama yang disepakati. Ke depannya, diharapkan akan ada program-program konkret yang terwujud dari sinergitas ini, mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, pemberdayaan ekonomi, hingga penguatan budaya lokal. Kerja sama ini diharapkan mampu menciptakan Kalsel yang aman, damai, dan sejahtera.
Dengan semangat kolaborasi, Polri berharap dialog ini menginspirasi generasi muda Kalimantan Selatan yang tangguh, berkarakter, dan siap menjadi penggerak Indonesia Emas 2045.
red
@sik