MediakalselNews. com
Marabahan, Kalimantan Selatan (Kalsel) – Duka menyelimuti Desa Antar Raya, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, setelah sebuah kebakaran dahsyat pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.00 Wita menghanguskan dua rumah dan menelan satu korban jiwa. Kejadian tersebut juga mengakibatkan tiga Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, pakaian, dan harta benda lainnya.
Api yang belum tahu penyebabnya dengan cepat melalap dua rumah yang berdekatan. Kecepatan penyebaran api yang begitu cepat membuat penghuni rumah kesulitan menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Tragisnya, Seorang anak menjadi korban jiwa, meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Atas kejadian ini, berbagai bantuan telah berdatangan dari berbagai pihak. Bantuan berupa sembako, perlengkapan pribadi, dan santunan mengalir deras untuk meringankan beban para korban yang kehilangan segalanya. Kepedulian masyarakat terlihat nyata dalam aksi solidaritas ini.
Salah satu bentuk kepedulian datang dari H. Meri Apriansyah, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Kabupaten Batola. Bersama pengurus Apdesi lainnya, beliau mengumpulkan dana pribadi dan menyerahkan bantuan sebesar Rp 5.250.000,- kepada korban. “Ini adalah bentuk kepedulian kami, semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar H. Meri Apriansyah.
Selain bantuan materi, dukungan moril juga diberikan oleh perangkat desa se-Kabupaten Batola yang menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Pemerintah Kabupaten Batola juga dikabarkan tengah melakukan pendataan dan penyaluran bantuan lebih lanjut untuk memastikan para korban mendapatkan penanganan yang memadai.
Proses penyelidikan penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak berwajib. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Doa dan dukungan kita semua sangat dibutuhkan bagi para korban agar mereka dapat segera bangkit dari musibah ini.Tutup Meri
Red
@sik
MKNews.