Kunjungan Studi Tiru ke Jabar, BK DPRD Kalsel Bidik Penerapan BK Award untuk Motivasi Anggota Dewan

MEDIAKALSELNEWS. COM – Jawa Barat
Di tengah upaya peningkatan kualitas dan akuntabilitas kinerja legislatif, Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melanjutkan inisiatif mereka dengan kunjungan ke DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kunjungan yang berlangsung pada Senin (9/12/2024) ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai implementasi BK Award, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada anggota DPRD yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

BK Award, yang telah diterapkan dengan sukses oleh DPRD Jawa Barat, tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap kinerja anggota dewan, tetapi juga berfungsi sebagai alat motivasi untuk mendorong peningkatan profesionalisme dan komitmen anggota DPRD. Dalam sistem ini, para anggota dewan yang dinilai memenuhi standar kinerja tertentu, seperti kehadiran dalam rapat, partisipasi dalam kegiatan, serta kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah, akan diberikan penghargaan yang mencerminkan dedikasi mereka.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kalsel, H. Rosehan Noor Bahri, menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari BK Award adalah untuk memotivasi anggota dewan agar semakin bersemangat dalam melaksanakan tugas mereka, terutama dalam menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“BK Award bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada anggota dewan yang menunjukkan semangat tinggi dalam menjalankan tugas mereka. Ini akan menambah nilai positif bagi kinerja mereka, serta meningkatkan kebahagiaan dan rasa bangga atas tugas yang mereka jalankan,” tutur Rosehan dengan antusias.

Lebih lanjut, Rosehan menambahkan bahwa DPRD Kalsel akan menggali lebih dalam mengenai mekanisme BK Award, termasuk sistem penilaian dan indikator yang digunakan untuk menentukan pemenang. “Kami akan menilai kehadiran anggota dalam berbagai rapat, baik paripurna, komisi, ataupun rapat-rapat lainnya, termasuk rapat dengar pendapat dan kunjungan kerja. Setiap kehadiran dan kontribusi akan dinilai berdasarkan bobot tertentu,” ungkapnya.

Uji coba BK Award ini rencananya akan dilaksanakan di DPRD Kalsel pada awal tahun 2025, dengan harapan bahwa sistem ini dapat diimplementasikan secara maksimal pada tahun tersebut. “Kami akan mengumumkan hasilnya pada Januari 2026, setelah menjalankan proses evaluasi selama satu tahun penuh,” kata Rosehan menutup penjelasannya.

Kedatangan rombongan BK DPRD Kalsel disambut hangat oleh Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan DPRD Jabar, Iman Tohidin, S.Sos., M.AP. Dalam kesempatan tersebut, Iman mengapresiasi kehadiran tim dari Kalsel, yang menunjukkan semangat untuk berinovasi dalam meningkatkan kinerja legislatif. “Silaturahmi ini bukan hanya untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk mengangkat kualitas kinerja DPRD, baik di Jabar maupun Kalsel. Kami siap berbagi ilmu dan berharap kunjungan ini akan memperkaya inovasi di kedua provinsi,” ujar Iman.

Dengan inisiatif ini, DPRD Kalsel berharap dapat membawa dampak positif bagi sistem legislatif di provinsi mereka, sekaligus menjadikan BK Award sebagai tolok ukur peningkatan kualitas dewan yang lebih baik dan transparan di masa depan.