MediakalselNews. com

Banjarmasin, Pesta Demokrasi Pilkada 2024 sudah selesai dan pesta itu berlangsung aman dan tertib di Kalimantan Selatan, walaupun sempat ada persoalan yang menimpa wilayah Banjarbaru, terkait diskualifikasi satu pasangan calon. Yang menimbulkan masyarakat yang memilih Paslon terdiskualifikasi dianggap tidak sah dan ini dikhawatirkan akan menjadi bumerang bagi KPU setempat.

Prio Bantolo Tanjung SH, Lawyer dari Kantor Angga Parwito Law Firm (APLF) Banjarmasin, juga merasakan ketidaknyamanan dalam hal ini.

“Karena istilah tidak sah, itu kurang tepat menurut kami. Karena memang masyarakat belum disosialisasikan. Kalaupun sudah, itu malah menyebabkan menjadi blunder istilah tidak sah itu,” ujar Tanjung, Senin sore (2/12/2024)

Tanjung juga menyayangkan tidak diubahnya surat suara setelah pendiskualifikasian satu pasangan calon lainnya.

Menyinggung masih adanya Petahana yang terpilih kembali, maka itu dirasakan sebagai bentuk penghargaan kepercayaan kembali dari masyarakat yang menginginkan pemimpin tersebut kembali memimpin wilayah Kota/Kabupaten setempat.

“Kalau Petahana kalah, itu justru bentuk penghukuman dari masyarakat terhadapnya. Bila Petahana itu terpilih lagi, maka itu bentuk apresiasi dari masyarakat terhadap beliau,” tegas Tanjung

TELUR ASIN REMPAH DAPUR MAMA INA
      Pesan Antar 0822 5354 4889                  TELUR ASIN REMPAH                             DAPUR MAMA INA

Munculnya kembali video-video lama yang dihubung-hubungkan dengan kondisi saat ini, yang sebenarnya tidak ada hubungannya, dirasakan Tanjung juga. Sehingga diimbau kepada Masyarakat untuk lebih teliti dan lebih jeli lagi bila menerima video-video tersebut, yang dimungkinkan dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mengadu domba.

“Nah ini kita harus menghindari. Jangan sampai kita mau diadu domba oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya Masyarakat harus benar-benar teliti dengan berita tersebut,” pesan Tanjung

Tanjung juga menyinggung sikap arogansi sebagai fenomena sosial yang viral beberapa waktu lalu, juga menjadi perhatian dan sangat disesalkan itu terjadi. Sehingga peran dari Orangtua, Guru dan Masyarakat untuk mencegah timbulnya sikap arogansi tersebut, sangat penting.*****juna

By admin