MediakalselNews. com Banjarmasin – Berkumpulnya berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Soto Asri Jalan DI Panjaitan Banjarmasin (21/11/2024) merupakan langkah penting yang diambil untuk merespon situasi terkini. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi mengenai rencana aksi yang tadinya direncanakan oleh salah satu LSM di Kalimantan Selatan.
Ada beberapa Ormas LSM yang berkumpul Forpeban, Pekat IB, Gepak Kalsel, GPI Kslsel,
“Karena adanya isu salah satu ormas yang mau demo, menjelang pilkada ini berarti mereka sudah berpikiran yang tidak baik, yang seharusnya kita menjaga keamanan ketertiban.
Karena apa kami berkumpul disini dalam rangka kita mau memonitor apa maksud mereka itu, bahkan kami mendengar bahwa mereka bukan asli warga Banjarmasin tetapi mereka orang luar daerah Banjarmasin, jangan sampai coba-coba mau mengganggu keamanan dan kenyamanan di Kota yang kita cintai bersama.
“Saya mengajak seluruh LSM untuk bersama-sama memantau situasi dan mencegah terjadinya gangguan keamanan, khususnya di Kota Banjarmasin yang kita cintai ini” ucap Din jaya.
Pentingnya pemantauan: mengajak seluruh LSM untuk bersama-sama memantau situasi dan mencegah terjadinya gangguan keamanan. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya koordinasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan.
Ketua DPD Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Indonesia Bersatu (IB) Kota Banjarmasin, H. Suriansyah mengatakan langkah ini penting dilakukan untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif. “Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap keamanan daerah. Jika ada sesuatu yang mendesak atau tidak diinginkan, kami siap turun tangan,” tambahnya.
Pesan Antar 0822 5354 4889TELUR ASIN REMPAHDAPUR MAMA INA
Hal senada Ketua Gepak Kalsel Anang Bidik juga menegaskan bahwa masa-masa menjelang Pilkada adalah waktu yang penting untuk memastikan ketenangan. Mereka berharap agar seluruh pihak dapat menjaga suasana damai dan tidak mengganggu proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Saya berterimakasih, atas kerjasama teman teman GPI Kalsel yang hari ini menginformasikan bahwa mereka batal mengelar aksi demo dengan massa sekitar 100 orang tentang proyek proyek di Kalsel yang di duga bermasalah.” Tambahnya lagi.
Dengan adanya inisiatif ini, mereka berharap Pilkada dapat berjalan lancar tanpa gangguan, sehingga hasilnya mencerminkan kehendak masyarakat secara adil dan aman.
