MediakalselNews. com – Banjarmasin

Dalam momentum hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2024, RRI Pro 1 Banjarmasin melakukan diskusi publik bertema tentang Pemuda dan Inovasi: menjawab Tantangan zaman .

Pada kesempatan ini yang menjadi Narasumber adalah yang pertama , Arif Rahman sebagai ketua komunitas pengusaha TDA Banjarmasin 6.0, yang juga adalah salah satu tokoh pemuda di Banjarmasin, pendiri Organisasi kepemudaan FKP Banjarmasin, yang berfokus pada bidang pengembangan wirausaha muda di Kota Banjarmasin .
Dan Narasumber kedua adalah Laili Masruri sebagai Sekretaris DPD Kota Banjarmasin.
Dan pada program Banjar realita pagi ini di presenteri oleh Juma Muhammad.

Dalam kesempatan ini Arif Rahman berbagi tentang apa sih komunitas Pengusaha Tangan di Atas ( TDA ) itu, terus apa saja program kerjanya.

Pada program Banjar realita ini Arif Rahman selaku ketua Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin 6.0 menjabarkan beberapa program yang ada di Komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin, salah satu nya adalah tentang program TDA Kampus, pada program TDA Kampus ini komunitas Pengusaha TDA Banjarmasin melakukan seminar kewirausahaan untuk mahasiswa, salah satu nya pada tgl 24 Oktober 2024 kemarin TDA Banjarmasin bekerjasama dengan Prodi Sosiologi FISIP ULM melaksanakan kegiatan kuliah Umum tentang Literasi keuangan untuk mahasiswa.

Terus ada program edukasi bisnis yang mana program ini di laksanakan rutin oleh komunitas pengusaha TDA Banjarmasin tujuan nya yaitu untuk kita belajar bersama sama dalam mengembangkan bisnis kita agar bisnis kita bisa To the Next Level.

Dalam kesempatan itu pula, Arif Rahman yang juga adalah owner dari Bengkel Printer Banjarmasin dan Penginapan Arsha house Syariah Banjarbaru juga mengajak para pemuda dan pemudi Banjarmasin untuk turut terlibat dalam ikhtiar memajukan kota Banjarmasin kita tercinta ini. Kita harus perbanyak ambil PERAN, bukan malah BAPERAN.

Tidak ada kontribusi yang sia-sia, setiap peran kita sekecil apapun itu pasti memiliki dampak dan pengaruh untuk perkembangan dan kemajuan kota Banjarmasin.
.
Mentor saya dulu selalu berpesan
“Isi ruang-ruang kosong kepemimpinan dan ambil peran & peluang di celah-celah sempit”
.
Yup itu benar sekali
Saat kita ingin kehidupan yang lebih baik, yaa kita harus mengisi ruang-ruang kosong kepemimpinan yang ada agar kita bisa ikut berperan dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik tadi.

Bekerja bersama dalam satu visi kebaikan dan membangun KolaborAksi yang baik
.
Memang tidak mudah, tapi yakinlah saat kita mengambil peran tadi, kita pasti bisa menemukan peluang meski kadang peluang itu ada di celah sempit yang sulit, dan setelah itu yakinlah manfaat yang sesungguhnya yang kita inginkan tadi akan datang sendiri menghampiri kita.

(***)

 

 

 

 

 

By admin