MediakalselNews. com
Pinrang, Sulawesi Selatan – Atlet panjat tebing muda berbakat asal Kalimantan Selatan, Syifa Nur Azizah, kembali membawa kebanggaan bagi Banua dengan meraih medali perak dan perunggu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing XVIII 2024 yang berlangsung di Pinrang, Sulawesi Selatan. Dalam ajang bergengsi tersebut, Syifa berhasil merebut medali perak pada nomor boulder junior putri dan medali perunggu pada nomor lead junior putri, memperlihatkan konsistensinya dalam meraih prestasi di usia muda.
Kabar gembira ini turut disambut antusias oleh Organisasi Panjat Tebing FPTI Kalimantan Selatan. Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @fptikalsel, FPTI Kalsel mengucapkan selamat dan mengapresiasi kerja keras Syifa, yang telah membuktikan dedikasinya di lapangan dengan membawa pulang dua medali sekaligus untuk Kalimantan Selatan.
Syifa, yang saat ini berusia 18 tahun, tidak hanya dikenal sebagai atlet berbakat tetapi juga memiliki saudari kembar bernama Syilfi Nur Atika. Keduanya sebelumnya sempat berlaga bersama dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh-Sumatera Utara, mewakili Kalimantan Selatan. Meski pada Kejurnas XVIII di Pinrang ini Syilfi tidak berpartisipasi, Syifa tetap menunjukkan ketangguhan dan tekadnya untuk mengharumkan nama daerah asalnya.
Di samping meniti karir di dunia panjat tebing, Syifa saat ini merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Olahraga di Universitas Islam Kalimantan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) di Banjarmasin. Berkat prestasi olahraganya, Syifa mendapatkan beasiswa penuh dari UNISKA MAB, sebuah dukungan yang membantunya untuk terus berfokus pada pencapaian yang lebih tinggi.
Ke depan, Syifa bertekad untuk membawa nama Indonesia dan Kalimantan Selatan di level internasional. Ia berharap dapat berpartisipasi di ajang bergengsi seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Syifa menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya di Kalimantan Selatan dan Indonesia.
Kejurnas Panjat Tebing XVIII 2024 ini semakin memperkuat posisi Syifa sebagai salah satu atlet masa depan dalam olahraga panjat tebing Indonesia, dan hasil membanggakan ini diharapkan dapat terus mendorong prestasi olahraga Kalimantan Selatan di masa mendatang.
(*)